Pada tanggal 13 Oktober 2011 jam 11:16, Bali terkena bencana gempa bumi yang berkekuatan 6,8 skala ritcher. Pada saat itu saya sedang di sekolah. Saat itu guru saya sedang memberi tahu kami semua mengenai bela diri. Begitu guru kami ingin memulai pelajaran bahasa indonesia, tiba-tiba gempa menerjang sekolah kami. Para guru kami menyuruh semua murid untuk melarikan diri menuju lapangan sekolah di bagian belakang sekolah. Semua murid, mulai dari yang kecil sampai besar dievakuasi. Banyak teman-teman saya yang menangis karena panik. Kami memutuskan untuk bernyanyi dan pastinya berdoa. Menyanyi untuk menenangkan diri. Selanjutnya saya, Ardi dan Yohan, teman saya melihat-lihat teman-teman yang lain. Untungnya, gedung sekolah tidah ada yang rusak atau robh, hanya sedikit retakan tembok. Tidak ada yang terluka karena bencana tersebut. Setelah kami makansiang di luar sekolah, sekolah memutuskan untuk memulangkan semua murid-murid.
Cara penuturannya cukup bagus, tetapi perlu banyak membaca karya tulis lain untuk memperbanyak kosakata supaya pilihan katanya jadi lebih banyak sehingga tidak melakukan pengulangan2 kata. Terus belajar menulis ya, jangan bosan2 untuk membaca banyak karya sastra yg lain. Semoga kedepan makin meningkat kemampuan menulisnya ya, siapa tahu besar bisa jadi seorang penulis buku.
Terim kasih mami.
Adi its so funny!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Thanks Mika, tapi itukan tentang gempa, masa lucu?
har har har~ (this is yohan XD) you put my name ther!!! awesome!! XD
Makasih Yo buat ngomen, jarang ada orang soalnya… 🙂
Ok ini non fiksinya bener nih… tapi itu pas otonan papa saya XD 🙂
trus nanti juga ada gempa susulan kan? 😦